Sabtu, 26 November 2011

Menghitung Weton Pasaran dengan MS Excel


Iseng-iseng untuk mengisi waktu luang, mencoba menghitung hari pasaran Jawa (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing) dengan menggunakan MS Excel. Sebenarnya ada aplikasi penghitung weton/pasaran yang sangat bagus, lengkap dengan sistem tanggal Jawa dan digunakan untuk Google Chrome. Untuk anda pengguna Google Chrome, bisa memasang langsung melalui sini.

Dasar menghitung pasaran Jawa menggunakan Excel adalah data tanggal di Excel disimpan sebagai angka/bilangan bulat (integer). Coba anda tulis tanggal berapa saja (lengkap dengan bulan dan tahun). Kemudian tekan tombol  Ctrl + 1 (Ctrl dan angka 1 bersamaan) dengan tetap berada pada posisi cell yang berisi tanggal yang baru saja ditulis, maka akan terbuka dialog box format cells.


Pada tab Category, format cell yang disorot mungkin termasuk kategori Custom atau Date. Apapun jenis kategorinya, jika anda rubah ke kategori General atau Number di kotak Sample akan berubah menjadi angka/bilangan bulat. Dan apabila diklik OK, cell yang dipilih akan berubah menjadi angka/bilangan bulat biasa.
Format cell dirubah ke kategori General, data tanggal berubah menjadi angka/bilangan bulat.

Nah, dengan contoh di atas tampak bahwa data tanggal disimpan oleh Excel sebagai bilangan bulat. Yang artinya dapat digunakan untuk perhitungan. Dalam hal ini, akan digunakan sebagai perhitungan Pasaran Jawa.

Di Excel (dan sangat mungkin di software lainnya, khususnya bahasa pemrograman), terdapat fungsi Mod(). Fungsi ini menghitung sisa pembagian suatu bilangan dengan suatu bilangan pembagi tertentu. Karena jumlah hari Pasaran Jawa ada 5, bilangan pembagi yang digunakan adalah 5 dan bilangan yang dibagi adalah tanggal yang akan diketahui hari Pasaran Jawa. Sisa pembagian yang mungkin diperoleh adalah 1, 2, 3, 4 atau 0. Apabila sisanya adalah 1, hari pasarannya adalah Legi. Bila 2, hari pasarannya adalah Pahing. Demikian seterusnya. (1=Legi; 2=Pahing; 3=Pon; 4=Wage; 0=Kliwon).

Untuk tanggal 29 November 2011 yang nilainya adalah 40876, hasil dari fungsi Mod(40876, 5) = 1. Yang berarti hari pasaran pada tanggal tersebut adalah Legi. Perhitungan ini dapat diletakan di cell sebelahnya.
Cell B1, menghitung hasil dari fungsi Mod(A1, 5)
Mod(A1, 5) artinya menghitung berapa sisa dari pembagian dari bilangan di cell A1 jika dibagi dengan 5.
Sebagai pelengkap di kolom sebelahnya (kolom C), dapat dibuat fungsi kondisional untuk menentukan hari pasaran berdasar hasil dari perhitungan fungsi Mod(A#, 5). Fungsinya adalah sebagai berikut:
=IF(B1=1,"Legi",IF(B1=2,"Pahing",IF(B1=3,"Pon",IF(B1=4,"Wage","Kliwon"))))



Sampai di sini, sebenarnya sudah cukup untuk menghitung hari Pasaran Jawa untuk tanggal berapa saja. Baik untuk tanggal yang sudah lewat maupun yang akan datang. Untuk menampilkan hari biasa menurut sistem kalender Masehi (Senin, Selasa, dst), dapat menggunakan cara mensetting format cell dari tanggal yang dihitung. Yaitu dipilih ditampilkan hari masehinya. Alternatifnya dapat menggunakan fungsi seperti ini: 
=TEXT(WEEKDAY(A1),"[$-421]dddd ")&C1



Semua fungsi di atas dapat digabungkan menjadi sebuah fungsi saja:
=TEXT(WEEKDAY(A1),"[$-421]dddd")&IF(MOD(A1,5)=1,"Legi",IF(MOD(A1,5)=2,"Pahing",IF(MOD(A1,5)=3,"Pon",IF(MOD(A1,5)=4,"Wage","Kliwon"))))


Semoga bermanfaat :D.

File Excel menghitung Weton dapat didownload di: SINI

Rabu, 23 November 2011

Terima Kasih tuk Pengembang Tux Math

Pulang dari bertapa, langsung pusing mendampingi Dido belajar berhitung. Anak kelas 2 SD sudah mendapat materi tambah-tambahan dan kurang-kurangan sampai 3 digit dengan metode gunggung sungsun. Padahal Dido penjumlahan dan pengurangan satu digit saja belum lancar, masih harus menggunakan visualisasi jari-jemari.

Selain materi yang berat dan terlalu cepat, rasanya anak sekolah jaman sekarang tambah sulit belajar matematika karena buku teks yang digunakan hanya menyediakan sangat sedikit soal-soal untuk latihan memahami materi. Aliran kepercayaan yang saya anut, belajar berhitung adalah harus banyak berlatih mengerjakan soal-soal perhitungan. Sehingga saya harus banyak membuat soal-soal latihan sendiri untuk dikerjakan Dido. Sebagai bapak rumah tangga dengan 2 anak yang salah satunya masih balita, membuat soal-soal latihan berhitung - walau hanya penjumlahan dan pengurangan sederhana - dilanjutkan mengkoreksi hasil pekerjaan tidak selalu mulus. Untungnya ada Mas David Bruce, Samuel N Hart dan William Kendrick yang mengembangkan Tux of Math Command dan membagikannya gratis... tis.... tis.....

gambar diambil dari: http://hsourcefoge.net
Tux of Math Command (TuxMath) game belajar berhitung ini, menjadikan belajar berhitung mandiri di depan PC menjadi lebih menyenangkan. Belajar berhitung di TuxMath cukup bervariasi dan disusun dari level berjenjang. Saya rasa anak Pra-TK yang sedang belajar mengetikan angka memakai keyboard PC, anak kelas 4 atau 5 SD yang belajar faktorial, sampai anak SMP yang belajar mencongak berhitung perkalian/pembagian positif/negatif bisa menggunakan game ini. Yang menarik di game ini, ada menu untuk belajar sendiri maupun berkompetisi (via server intranetwork ataupun hanya menggunakan 1 PC).


gambar diambil dari: http://hsourcefoge.net

Link untuk download Tux of Math Command: di sini
tersedia untuk OS Jendela, Mac maupun keluarga Pinguin :D