Iseng-iseng untuk mengisi waktu luang, mencoba menghitung hari pasaran Jawa (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing) dengan menggunakan MS Excel. Sebenarnya ada aplikasi penghitung weton/pasaran yang sangat bagus, lengkap dengan sistem tanggal Jawa dan digunakan untuk Google Chrome. Untuk anda pengguna Google Chrome, bisa memasang langsung melalui sini.
Dasar menghitung pasaran Jawa menggunakan Excel adalah data tanggal di Excel disimpan sebagai angka/bilangan bulat (integer). Coba anda tulis tanggal berapa saja (lengkap dengan bulan dan tahun). Kemudian tekan tombol Ctrl + 1 (Ctrl dan angka 1 bersamaan) dengan tetap berada pada posisi cell yang berisi tanggal yang baru saja ditulis, maka akan terbuka dialog box format cells.
Pada tab Category, format cell yang disorot mungkin termasuk kategori Custom atau Date. Apapun jenis kategorinya, jika anda rubah ke kategori General atau Number di kotak Sample akan berubah menjadi angka/bilangan bulat. Dan apabila diklik OK, cell yang dipilih akan berubah menjadi angka/bilangan bulat biasa.
Format cell dirubah ke kategori General, data tanggal berubah menjadi angka/bilangan bulat.
Nah, dengan contoh di atas tampak bahwa data tanggal disimpan oleh Excel sebagai bilangan bulat. Yang artinya dapat digunakan untuk perhitungan. Dalam hal ini, akan digunakan sebagai perhitungan Pasaran Jawa.
Di Excel (dan sangat mungkin di software lainnya, khususnya bahasa pemrograman), terdapat fungsi Mod(). Fungsi ini menghitung sisa pembagian suatu bilangan dengan suatu bilangan pembagi tertentu. Karena jumlah hari Pasaran Jawa ada 5, bilangan pembagi yang digunakan adalah 5 dan bilangan yang dibagi adalah tanggal yang akan diketahui hari Pasaran Jawa. Sisa pembagian yang mungkin diperoleh adalah 1, 2, 3, 4 atau 0. Apabila sisanya adalah 1, hari pasarannya adalah Legi. Bila 2, hari pasarannya adalah Pahing. Demikian seterusnya. (1=Legi; 2=Pahing; 3=Pon; 4=Wage; 0=Kliwon).
Untuk tanggal 29 November 2011 yang nilainya adalah 40876, hasil dari fungsi Mod(40876, 5) = 1. Yang berarti hari pasaran pada tanggal tersebut adalah Legi. Perhitungan ini dapat diletakan di cell sebelahnya.
Cell B1, menghitung hasil dari fungsi Mod(A1, 5)
Mod(A1, 5) artinya menghitung berapa sisa dari pembagian dari bilangan di cell A1 jika dibagi dengan 5.Sebagai pelengkap di kolom sebelahnya (kolom C), dapat dibuat fungsi kondisional untuk menentukan hari pasaran berdasar hasil dari perhitungan fungsi Mod(A#, 5). Fungsinya adalah sebagai berikut:
=IF(B1=1,"Legi",IF(B1=2,"Pahing",IF(B1=3,"Pon",IF(B1=4,"Wage","Kliwon"))))
Sampai di sini, sebenarnya sudah cukup untuk menghitung hari Pasaran Jawa untuk tanggal berapa saja. Baik untuk tanggal yang sudah lewat maupun yang akan datang. Untuk menampilkan hari biasa menurut sistem kalender Masehi (Senin, Selasa, dst), dapat menggunakan cara mensetting format cell dari tanggal yang dihitung. Yaitu dipilih ditampilkan hari masehinya. Alternatifnya dapat menggunakan fungsi seperti ini:
=TEXT(WEEKDAY(A1),"[$-421]dddd ")&C1
Semua fungsi di atas dapat digabungkan menjadi sebuah fungsi saja:
=TEXT(WEEKDAY(A1),"[$-421]dddd")&IF(MOD(A1,5)=1,"Legi",IF(MOD(A1,5)=2,"Pahing",IF(MOD(A1,5)=3,"Pon",IF(MOD(A1,5)=4,"Wage","Kliwon"))))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar